Dinas PPKUKM Gelar FGD Kemitraan Pembiayaan Koperasi
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kemitraan Pembiayaan Koperasi dengan Lembaga Keuangan/Perbankan.
Hal ini sejalan dengan tujuan kita
FGD yang mengusung tema ‘Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional dalam rangka meningkatkan Volume Usaha melalui Akses Pembiayaan Koperasi’ ini mengundang puluhan peserta perwakilan dari 80 Koperasi dengan narasumber PT Bank DKI, Bank Mandiri Tbk (Persero) dan APRINDO.
Kepala Bidang Koperasi Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Tienda Damayanti mengatakan, FGD ini bertujuan agar seluruh koperasi di Jakarta dapat menguatkan permodalan. Terutama dalam upaya
mendukung pengembangan usaha dan meningkatkan kapasitas usaha koperasi untuk kepentingan anggota.Dinas PPKUKM Fasilitasi Badan Hukum Pendirian 15 Koperasi Sekolah“Dengan harapan menjadi koperasi yang kredibel, mandiri dan berdaya saing. Sehingga mampu menciptakan peluang-peluang usaha baru dalam meningkatkan perekonomian anggotanya,” ungkap Tienda di Gedung Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (16/11).
Menurut Tienda, penguatan permodalan koperasi perlu ditingkatkan melalui optimalisasi modal sendiri (equitas) dan modal luar koperasi yang berasal dari lembaga keuangan/perbankan.
Dengan demikian, maka koperasi dapat menciptakan peluang-peluang usaha yang baru (diversifikasi usaha) agar berdampak terhadap peningkatan pendapatan dan volume usaha koperasi.
Tienda menyampaikan, kerja sama usaha koperasi dengan pengusaha retail menjadi salah satu strategi yang perlu dilakukan koperasi dalam mengembangkan usaha dan bisnisnya.
“Baik dalam penyediaan bahan baku produksi kebutuhan para anggotanya maupun kerja sama dalam pemasaran produk yang dihasilkan anggota koperasi,” ucapnya.
Ia berharap, pelaksanaan FGD ini dapat menjalin kemitraan perkuatan akses pembiayaan koperasi dengan lembaga keuangan/perbankan dan pengusaha retail.
Sehingga koperasi dapat meningkatkan kapasitas usaha dan pendapatan koperasi yang akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan para anggotanya.
“Hal ini sejalan dengan tujuan kita,” tandas Tienda.